Integrasi Agama dan Sains dalam Perspektif M. Amin Abdullah
DOI:
https://doi.org/10.61966/ghiroh.v3i1.55Keywords:
Integrasi; Agama; Sains; M. Amin Abdullah.Abstract
Artikel ini menyajikan gambaran umum tentang pemikiran M. Amin Abdullah mengenai integrasi agama dan sains, dan bagaimana perspektifnya dapat diterapkan dalam konteks akademik dan sosial. M. Amin Abdullah adalah seorang cendekiawan Indonesia yang dikenal karena upayanya dalam mengintegrasikan agama dan sains. Dalam pandangannya, kedua domain ini tidak seharusnya dipandang sebagai entitas yang saling bertentangan, tetapi justru sebagai dua sisi dari mata uang yang sama yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Dengan pendekatan epistimologi integrasi, multidisiplin, kontekstual, dan dialogis, Abdullah menunjukkan bahwa agama dan sain dapat bekerja sama untuk mencapai pemahaman yang lebih holistik dan bermanfaat bagi umat manusia. Pendekatan ini tidak hanya relevan bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mencari harmoni antara iman dan pengetahuan.
References
Abdullah, A., Mulkhan, A. M., Asy’arie, M., Nasution, K., Hamim, I., & Faiz, F. (2014). Praksis Paradigma Integrasi-Interkoneksi dan Transformasi Islamic Studies di UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Abdullah, M. A. (2022). Falsafah Kalam di Era Kontemporer. IRCiSoD.
Aminuddin, L. H. (2010). Integrasi ilmu dan agama: studi atas paradigma integratif interkonektif UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta. Kodifikasia, 4(1), 1–34.
Badarussyamsi, B. (2015). Spiritualitas Sains Dalam Islam: Mengungkap Teologi Saintifik Islam. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 39(2).
Bagir, Z. A. (2005). Integrasi ilmu dan agama: interpretasi dan aksi. Mizan Pustaka.
Berlinski, D. (2010). the devil’s delusion, atheism and its scentific pretensions. ReadHowYouWant.
Hamzah Siti Choiriyah, H. M. (2023). integrasi pendidikan islam dan sains perspektif M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo. Jurnal Pendidikan Islam, 47.
M AMIN ABDULLAH, D. K. K. (2016). Implementasi Pendekatan Integratif-Interkonektif dalam Kajian Pendidikan Islam. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Masyitoh, D. (2020). Amin Abdullah dan paradigma integrasi-interkoneksi. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(1), 81–88.
Siregar, P. (2014). Integrasi Ilmu-Ilmu Keislaman Dalam Perspektif M. Amin Abdullah. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 38(2).
Soleh, A. K. (2002). Mencermati Gagasan Islamisasi Ilmu Faruqi,”. Dalam Jurnal El-Harakah, Ed, 57.
Wijaya, A. (2020). Satu Islam, Ragam Epistemologi. IRCiSoD.
Yani, Y. I., Riau, S. B., Wahyudi, H., Tarigan, M. R. M., & Barus, S. H. (2020). Pembagian Ilmu Menurut Al-Ghazali.
Yulanda, A. (2019). Epistemologi Keilmuan Integratif-Interkonektif M. Amin Abdullah Dan Implementasinya Dalam Keilmuan Islam. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 18(1), 79–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nailis sa'adah alwi, Amril M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan (misalnya, mengirimnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.